Masih ingat dengan pesawat pemegang rekor penerbangan terlama tanpa bahan bakar fosil, Solar Impulse HB-SIA?
Pesawat ini adalah pesawat bertenaga surya yang pada awal Juli tahun lalu, mampu terbang selama 26 jam nonstop, murni tanpa bahan bakar dan hanya mengandalkan tenaga surya.
Untuk memuluskan rencananya berkeliling dunia, pesawat ini akan melakukan penerbangan internasional pertamanya awal pekan depan, dari Swiss menuju bandar udara Brussels Belgia, yang jaraknya kurang lebih 500 km.
Sebenarnya, ini bukan penerbangan yang sulit bagi pesawat ini, mengingat HB-SIA bisa terbang semalaman tanpa berhenti. Namun menurut tim HB-SIA, penerbangan yang melibatkan bandar udara internasional memiliki 'tantangan teknis yang besar'.
"Pesawat kami akan siap untuk tinggal landas pada 2 Mei 2011, dan akan mendarat secepatnya bila cuaca mendukung," ujar tim HB-SIA, seperti dikutip dari situs Physorg.
Tim HB-SIA sendiri telah mempersiapkan dan melatih seluruh anggotanya untuk mendukung kelancaran misi penting ini. Mulai dari para ahli meteorologi, perencana jalur penerbangan, pengendali lalu lintas udara, hingga para insinyur pesawat dan spesialis di bidang TI.
"Menerbangkan pesawat udara seperti Solar Impulse melintasi langit Eropa dan mendarat di bandara internasional adalah sebuah tantangan yang menarik buat kita semua. Kesuksesan tergantung pada dukungan yang kita terima dari semua otoritas yang peduli," ujar Andre Borschberg, pilot HB-SIA yang memecahkan rekor penerbangan terlama, pada Juli tahun lalu.
Setidaknya, keberhasilan pesawat ini akan memberikan harapan adanya moda transportasi cepat yang tidak bergantung pada bahan bakar fosil.
vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar