“Penggunaan layanan-layanan dari Barat makin tak terkendali dan bisa membahaya
kan keamanan Rusia,” ungkap pejabat senior FSB Alexander Andreyechkin.
Di sisi lain, Andreyechkin secara spesifik mengusulkan menutup Hotmail, Gmail dan Skype. Alasannya seperti dikutip Telegraph, ketiga layanan itu memakai algoritma terenkripsi yang membuat pemerintah makin sulit mengawasi pengguna internet. Namun, usulan Andreyechkin langsung dibantah pejabat
pemerintah.
Pejabat pemerintah itu menyebut pejabat FSB ‘melampaui batas kewenangan dan melontarkan komentar tak pantas terkait layanan internet populer tersebut’. Belakangan, Menteri Komunikasi Igor Shchegolev menyatakan, pemerintah sama sekali tak berencana menutup Skype, Gmail, Hotmail atau layanan asing lainnya.
Meski begitu, pemerintah Rusia diduga akan memberi akses lebih mudah pada agen intelejen Rusia untuk mengawasi komunikasi para pengguna internet. Agen berita RIA Novosti melaporkan, di pertemuan pekan lalu itu, kelompok yang bertugas menyusun proposal terkait penggunaan peralatan cryptographic di jaringan komunikasi publik telah terbentuk. [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar