Pelelang Bernard Piguet mengatakan, kulit hewan langka ini diperoleh penjelajah legendaris Hillary saat mencari ‘manusia salju manakjubkan’ di puncak Himalaya. Kulit ‘Yeti’ ini terjual saat di pelelangan di Jenewa, Swiss, Rabu lalu.
Piquet mengatakan, pembeli barang langka ini merupakan warga Jenewa dan penjual kulit dari hewan menakjubkan ini adalah kolektor Swiss. Sang kolektor yang menjual kulit ini mendapat barang langka ini di pelelangan London pada 1978 dengan harga US$1.900 (Rp16,4 juta).
“Kolektor itu sangat terpukau atas kelangkaan kulit ini dan semua hal yang dilakukan Hillary,” papar Piquet.
Beruang biru dari Himalaya terus dianggap sebagai Yeti hingga ekspedisi Sir Edmund di 1960. Saat itu seperti ditulis Swissinfo, Sir Edmund pergi ke Himalaya untuk memastikan kebenarannya.
teknologi.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar