West Yorkshire – Sebelumnya, game menembak dianggap menjadi penyebab kekerasan di dunia nyata. Namun, faktanya studi baru mengungkap, game sepakbola memiliki dampak lebih parah.
Hasil Studi para psikolog Huddersfield University menunjukkan bermain game sepakbola lebih memicu emosi yang lebih besar dibanding game menembak. Hasil studi yang dipresentasikan di British Psychological Society Annual Conference di Glasgow itu melibatkan 40 responden pria dan wanita.
Para responden diacak untuk bermain game menembak atau sepakbola di konsol Xbox360. Seperti dikutip The Inquirer, studi ini mengukur detak jantung, napas, dan aktivitas otak responden selama dan setelah bermain game.
Meski tak menyebut angka pasti, hasil studi menunjukkan, “Naiknya aktivitas otak terkait kekerasan. Di sini, bermain game agresif bisa meningkatkan aktivitas otak seseorang,” papar Dr. Goodson dari Huddersfield University.
Hasil studi menunjukkan, responden yang bermain game sepakbola menjadi jauh lebih agresif dibanding saat bermain game menembak. Goodson menyimpulkan ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam menyikapi efek video game.
teknologi.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar